Sudah kubingkai hatiku
Kugantung di dinding gudang
Di sebuah kota yang jauuuuh...
Tapi detaknya masih saja mengguncang dada
Pernah kubuang hatiku
Kulempar ke tengah-tengah danau
Keesokan harinya datang seorang nelayan
Mengantarkan gatiku pulang
Di sebuah lembah yang curam
Kuantarkan hatiku ke dalam jurang
Tiba-tiba seekor elang menyambar
Membawanya kembali di hadapanku
Berbagai usaha untuk melenyapkannya
Selalu saja sia-sia
Mungkin aku harus ke restoran
Untuk menyajikan hatiku jadi hidangan
Ha... ha... ha.... (tertawa seram)
SELAMAT MENIKMATI!
Tarim, 8 Januari 2011
Selasa, 11 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar