Berkibarlah merah putih dan panji-panji Islam di dadaku. Tantanglah kencangnya tiupan angin muson barat. Dan kabarkan pada Dunia "INILAH AKU".
Kobarkan kembali semangat pejuang kemerdekaan. Kobarkan semangat pejuang perang badar. Kobarkan semangat ki Hajar Dewantoro.
Pada bulan Ramadhan Indonesia merdeka, pada bulan Ramadan Islam menobatkan kemenangannya melawan kaum musyrik di medan Badar. Pada bulan Ramadhan kitab pedoman seluruh umat manusia, Al-Quran, diturunkan. Pada bulan Ramadhan terdapat malam seribu bulan, lailatul qodar.
Berkemaslah, kita segera berangkat mengarungi samudra rahmat dan ampunan. Berkemaslah, kita segera mendaki puncak gunung untuk mengibarkan panji-panji taqwa. Berkemaslah, kita akan menyerbu hawa nafsu, agar tunduk pada hati sanubari.
Singsingkan lengan baju, ladang amal harus segera kita garap. Singsingkan lengan baju, karena kita segera mengulurkan kedua tangan kita kepada siapa saja yang membutuhkan.
Kukuhkan kembali makna persaudaraan yang telah lama dikoyak-koyak kaum feodal. Kukuhkan kembali makna rahmatan lilalamin yang kini tulisannya semakin buram karena ulah beberapa saudara kita yang mengumbar nafsu amarahnya atasnama agama. Kukuhkan kembali makna hikmah, mauidhoh hasanah dan diskusi dengan penuh kesopanan, Yang mana ketiganya telah lama hanya menjadi buah bibir dan tak pernah berubah menjadi buah anggota tubuh yang lain untuk menjadi amal.
Siramlah tunas-tunas harapan bangsa di musim semi ini (Ramadhan) untuk menjadi kokoh di musim-musim berikutnya.
MARHABAN YA RAMADHAN... Minal Aidin Wal Faizin.. maaf lahir dan batin... Semoga Allah swt menerima ibadah kita. Amin.
Selasa, 10 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar