Sabtu, 02 Oktober 2010

Enyahlah Kegelapan

Enyahlah Kegelapan

Ruangan ini sangat gelap
Aku tak dapat melihat tulisan dengan jelas
Warna buku juga kurang dapat kubedakan
Untungnya aku hapal letak-letaknya

Lebih gelap lagi ruangan hatiku
Ketika cahaya Al-Quran tidak menerobos ke dalam
Kabut tebal menyelimuti
Menciptakan suasana gelap

Membuat rasa penat dan bau pengap
Untungnya lamat-lamat ku mendengar
Sanubari menjerit
Wahai jiwa yang berbuat dhalim pada diri sendiri

Janganlah engkau berputus asa akan rahmat-Allah Swt
Karena itu adalah sifat orang-orang kafir
Segeralah teguk secangkir taubat
Atau menyelamlah ke dalam samudra maghfiroh

Niscaya debu-debu di kulitmu akan lenyap
Buluk-buluk yang berhari-hari melekat akan pergi
Kembalilah menjadi suci
Di Bulan penyucian jiwa

Marhaban ya Ramadhan....
Pergilah kegelapan
Akan kubuka cendela-cendela hati
Agar sinar suci Al-Quran menerangi


Pergilah kegelapan
Jangan pernah kembali
Apakah perlu aku sewa satpam untuk memblokir jalanmu
Cukuplah dengan perkataanku
Jangan engkau kembali lagi...



Tarim, 4 Juli 2010 M / 22 Rajab 1431 H

Tidak ada komentar: