Enyahlah Kegelapan
Ruangan ini sangat gelap
Aku tak dapat melihat tulisan dengan jelas
Warna buku juga kurang dapat kubedakan
Untungnya aku hapal letak-letaknya
Lebih gelap lagi ruangan hatiku
Ketika cahaya Al-Quran tidak menerobos ke dalam
Kabut tebal menyelimuti
Menciptakan suasana gelap
Membuat rasa penat dan bau pengap
Untungnya lamat-lamat ku mendengar
Sanubari menjerit
Wahai jiwa yang berbuat dhalim pada diri sendiri
Janganlah engkau berputus asa akan rahmat-Allah Swt
Karena itu adalah sifat orang-orang kafir
Segeralah teguk secangkir taubat
Atau menyelamlah ke dalam samudra maghfiroh
Niscaya debu-debu di kulitmu akan lenyap
Buluk-buluk yang berhari-hari melekat akan pergi
Kembalilah menjadi suci
Di Bulan penyucian jiwa
Marhaban ya Ramadhan....
Pergilah kegelapan
Akan kubuka cendela-cendela hati
Agar sinar suci Al-Quran menerangi
Pergilah kegelapan
Jangan pernah kembali
Apakah perlu aku sewa satpam untuk memblokir jalanmu
Cukuplah dengan perkataanku
Jangan engkau kembali lagi...
Tarim, 4 Juli 2010 M / 22 Rajab 1431 H
Sabtu, 02 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar